Unika Santu paulus ruteng

FKIP Unika Luncurkan Buku “Mengukur Edukasi dan Literasi di Era Post Truth”

Ruteng, Unika Santu Paulus – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng meluncurkan buku bunga Rampai yang berjudul “Mengukur Edukasi dan Literasi di Era Post Truth” (Penerbit Unika St. Paulus Ruteng, Editor: Dr. Marianus M. Tapung, Dr. Yuliana Wahyu, Marianus S. Jelahut, M.Pd.; Prolog: Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si). Kegiatan peluncuran ini  berlangsung di aula GUT Lantai Unika St. Paulus Ruteng, 15 September 2022 sebagai event tambahan dalam acara Seminar Nasional “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dosen melalui Publikasi Nasional dan Internasional”, 14-16 September 2022. Buku ini merupakan hasil kerja sama para dosen tujuh (7) perguruan Tinggi di Indonesia dan mahasiswa pasca sarjana, yakni: Unika St. Paulus Ruteng, Unipa Indonesia Maumere, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Riau, UIN Yogyakarta, dan IKIP PGRI Pontianak. Buku yang memiliki 456 halaman ini ditulis oleh 25 penulis dari dosen dan mahasiswa pasca sarjana dari 7 perguruan tinggi. Terdapat 25 artikel dalam buku ini dengan pilihan tema pendidikan, sosial budaya, agama, teknologi dan politik.

Di hadapan peserta seminar yang sebagian besar dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Mantovanny Tapung sebagai wakil Editor menyampaikan bahwa buku ini hasil dari ekspresi kegelisahan intelektual para akademisi tentang ancaman fenomena Post Truth yang secara faktis melanda kehidupan masyarakat saat ini. Post Truth merupakan era di mana antara kebenaran dan kepalsuan sulit dibedakan. Ketika kepalsuan diamplifikasi secara terus menerus melalui berbagai cara dan media, maka kerap dianggap sebagai kebenaran, yang justru merugikan masyarakat. Apalagi dengan perangkat teknologi dengan berbagai platformnya, sangat memudahkan proses tersebarnya fenomena post truth ini. “Berangkat dari kegelisahan ini, kami melakukan dan diskusi dengan para akademisi untuk membahas fenomena ini dan hasil kajian diterbitkan dalam bentuk bunga rampai ini. Tujuannnya, agar masyarakat pembaca memiliki wawasan tentang fenomena ini dan memiliki rujukan dalam bersikap di tengah masyarakat, setidaknya untuk membedakan informasi benar dan informasi palsu. Menurut saya, edukasi dan literasi masih sangat dibutuhkan saat ini. Sebab dengan aktivitas edukasi dan literasi masyarakat diberi gambaran tentang pentingnya membedakan informasi palsu dan informasi benar. Artikel dalam buku ini membantu masyarakat untuk berpikir kritis dan selektif terhadap berbagai asupan informasi,” paparnya

Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si sebagai Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng sekaligus sebagai penulis prologi buku ini menyampaikan, selain buku ini bertujuan membantu mencerahkan masyarakat untuk bagaimana bersikap dan berpikir pada era Post Truth, tetapi juga dengan menulis para dosen ini sudah membuktikan diri sebagai akademisi yang sigap dan responsive terhadap berbagai fenomena yang terjadi pada masyarakat. Semoga dengan munculnya buku ini memberi inspirasi bagi penulis-penulis lain untuk membuat kajian ilmiah seperti yang sudah dilakukan oleh para penulis pada buku bunga rampai ini, terutama untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan diri dosen itu sendiri.

Dalam acara peluncuran ini, buku diberikan kepada beberapa wakil peserta seminar nasional dan kepada narasumber seminar nasional yang hadir secara luring, yakni Prof. Dr. Frans Salesman, S.E., M.Kes.

x

Check Also

Prof. Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Bidang Linguistik

Ruteng, Unika Santu Paulus – Dosen  UNIKA Santu Paulus Ruteng, Prof. Sebastianus Menggo, M.Pd dikukuhkan ...