EFEKTIVITAS MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS NATURE OF SCIENCE (NOS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

Yosef Firman Narut

doi:10.36928/jpkm.v10i2.177

Yosef Firman Narut Program Studi PGSD STKIP St. Paulus Ruteng

DOI: https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.177

Keywords: modul, Nature of Science (NOS), keterampilan proses sains, sistem pencernaan

Abstract

Efektivitas Modul Sistem Pencernaan Berbasis Nature of Science (NOS) Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul sistem pencernaan berbasis NOS dalam meningkatkan keterampilan proses sains (KPS) siswa SMA. Aspek KPS yang diukur, yakni mengamati, mengajukan hipotesis, merancang percobaan dan menginterpretasi data. Penelitian experimentalquasi ini menggunakan rancangan penelitian control group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol pada SMA Pangudi Luhur Santu Yosef Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Efektivitas modul dalam meningkatkan KPS dapat dilihat dari analisis uji Mann-Whitney dan rerata gain score dari nilai pretest dan posttest siswa dengan menggunakan instrument tes yang tervalidasi. Instrumen tes memiliki validasi isi sebesar 96,97%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, modul sistem pencernaan berbasis NOS efektif dalam meningkatkan KPS siswa pada kelas eksperimen. Hasil uji Mann-Whitney pada kelas eksperimen diperoleh -thitung sebesar -6,679 dengan probabilitas (p) sebesar 0,000 (p < 0,005), sehingga H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest KPS siswa setelah penggunaan modul. Siswa pada kelas kontrol juga mengalami peningkata nilai KPS setelah pembelajaran, namun tidak sebesar pada kelas eksperimen. Efektivitas modul juga ditentukan oleh analisis gain score dari nilai pretest dan posttest KPS siswa. Rata-rata gain score pada kelas eksperimen sebesar 0,82 dengan kategori tinggi. Rata-rata gain score pada kelas kontrol sebesar 0,52 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul sistem pencernaan berbasis NOS terbukti efektif dalam meningkatkan KPS siswa.

References

Agusmanto, & Golda. 2016. Inovasi Model Pembelajaran NOS untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Data Penelitian Melalui Mata Kuliah Statistika. Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN Vol. 3: 6776.
Anggarawaty, N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran NOS Berorientasi Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD. (Online), (http://download.portalgaruda.org/ article.php?article=105334&val=1342), diakses 21 Agustus 2016.
Carin, A. A., & Sund. 1997. Teaching Modern Science. New York: Prentice Hill.
Cruz, J. P. C. 2015. Development of an Experimental Science Module to Improve Middle School Students’ Integrated Science Process Skills. Proceedings of DLSU Research Congress Vol.3. (Online), (http://www.dlsu.edu.ph), diakses 04 April 2016.
Dimyati, & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamid, H. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. (Online), (www.physics.indiana. edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf), diakses 01 November 2016.
Hutauruk, A., & Siregar, G. N. 2016. Inovasi Pembelajaran Nature of Science untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Data Penelitian Melalui Mata Kuliah Statitika. Jurnal Suluh Pendidikan FKIPUHN Vol. 3: 67-76.
Jumaeni, Hunaepi, & Cahyadi, A. 2016. Penerapan Pembelajaran Berorientasi NOS untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Bioscientist Vol. 2 No.2: 254-263.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. 2006. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Online), (http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/ dokumen/Permendiknas%20No%20 22%20Tahun%202006.pdf), diakses 23 Januari 2016.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.69 Tahun 2013. 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Online), (http://biologi.fkip.uns.ac.id/ wp-content/uploads/2013/08/PDK2013-69-Kerangka-Dasar-KurikulumKompetensi-SMA.pdf) , diakses 17 Januari 2016.
Kemdikbud. 2015. Data Pamer Ujian Nasional 2015. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Online), (http:// un.kemdikbud.go.id/un-2015), diakses 23 Mei 2016.
Lestari, I. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia Permata.
Lowden, A. 2012. Process Skills: Definition and Examples. Handout of Process Skills, (Online), (http://www.exploratorium. edu/lfl), diakses 16 Januari 2016.


p-ISSN	e-ISSN