
Ruteng, Unika Santu Paulus – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng kembali mencatatkan prestasi secara nasional setelah berhasil memenangkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikdubristek RI) pada tahun 2023. Capaian ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut karena pada tahun 2021 dan 2022, Unika Ruteng juga berhasil memenangkan hibah yang sama. Dua program studi (Prodi) yang diusulkan dalam Program PKKM tahun ini adalah Prodi Pendidikan Teologi (Terakreditasi A) dan Prodi Keperawatan (Terakreditasi B). Total dana yang akan diterima oleh Unika Santu Paulus Ruteng melalui dua Prodi itu mencapai Rp 981.291.850.
Kepastian tentang keberhasilan Unika Santu Paulus Ruteng memperoleh hibah PKKM 2023 didapatkan setelah proses Verfikiasi Kelayakan Proposal dan Anggaran secara daring oleh tim dari Kemendikbudristek RI pada Senin – Selasa, 21 -22 Maret 2023 yang lalu.
Wakil Rektor I, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum yang juga menjadi salah satu tim task force penyusun proposal PKKM Unika Santu Paulus Ruteng dalam keterangan tertulisnya menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Warek I, Task Force Universitas, Tim Task Force Prodi Teologi dan Prodi Keperawatan yang telah bekerja keras menyusun proposal PKKM 2023, mempertanggungjawabkannya dan merivisinya sehingga sudah ditandatangani Berita Acara Verifikasi Kelayakan. Terima kasih juga untuk dukungan Rm. Rektor yang ikut menandatangani berita acara, Ketua Yayasan, dan Pejabat Struktural lainnya. Juga kepada tim IT pendukung,” tulisnya.
Pada bagian lain keterangannya, Dr. Fransiska juga menjelaskan beberapa program yang akan dibiayai oleh dana hibah ini. Sebagai informasi saja, dengan dana ini, beberapa kegiatan yang dibiayai adalah: Pertukaran Pelajar (belajar 1 semester) bagi sejumlah mahasiswa di tiga kampus unggul: 1. Unika Atmajaya Jakarta, di Univ. Sanatha Dharma Yogyakarta, dan Univ. Airlangga di Surabaya; 2. Asistensi Mengajar di SMP Unggul Bandung dan di Jogyakarta; 3. Magang di LSM Lintas Iman di Jogyakarta; 4. Magang di Pesantren di Jawa Timur; 5. Magang di RS Internasional di Sanglah; 6. Mengikuti Program Sertifikasi Keahlian khusus bagi dosen keperawatan di Bogor dan Peningkatan Kompetensi Laboran di Bandung; 7. Bina Desa di Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur; 8. Sejumlah kegiatan workshop; dan 9.Pembelian sejumlah peralatan pendukung bagi Bina Desa Prodi Keperawatan.

Menutup pernyataannya, ia berharap dana hibah ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan lembaga di masa yang akan datang. “Kami berharap capaian ini menjadi berkat bagi kita semua, khususnya untuk pengembangan lembaga yang kita cintai ini di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Untuk diketahui proses pengusulan proposal Hibah PKKM tahun ini dikerjakan oleh tim kerja atau task force baik di tingkat universitas maupun tingkat prodi. Untuk Tim Task Force Universitas beranggotakan 4 (empat) orang, yaitu: Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum., Dr. Yuliana Wahyu, M.Pd., Dr. Maximus Tamur, M.Pd., dan Alberta P. Makur, M.Pd. Sementara Tim Task Force tingkat prodi beranggotakan 6 (enam) orang, yaitu: Dr. Hendrikus Midun, S.Fil., M.Pd., Fransiskus S. Lega, M.Th., Alfonsus Sam, M.Pd., Marselinus Robe, M.Pd., Ns. Yosef A. Beo M.Kep., Ns. Fransiskus Xaverius Meku, M. Kep, dan Ns.Yuliana R.R. Krowa, M.Kep