Unika Santu paulus ruteng

KOMPETISI DEBAT MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI

SE-DARATAN FLORES DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS

UNIKA SANTU PAULUS RUTENG KE-65

TAHUN 2024

  1. Latar belakang

Debat merupakan salah satu kompetensi akademik yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri mahasiswa yang mampu berpikir jernih, kritis, dan solutif terhadap sebuah permasalahan. Sesuai dengan konsep merdeka belajar dalam kurikulum merdeka, maka ouput debat diharapkan mampu membentuk keahlian mereka bagi masyarakat.

Di dalam debat, mahasiswa tidak hanya mengungkapkan ide, gagasan, dan konsep baru tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik. Dan juga, mahasiswa dihadapkan pada persoalan-persoalan nyata yang dialami bangsa. Mahasiswa harus mampu berposisi dan meyakinkan publik bahwa posisi mereka benar dan tepat.

Untuk mewujudkan hal di atas, maka seiring dengan kegiatan-kegiatan akademik lainnya dalam rangka memeriahkan HUT ke-65, Unika Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan kompetisi debat mahasiswa se-daratan Flores. Tentunya, harapan besar dari kompetisi ini adalah (1) meningkatkan daya saing antar mahasiswa dalam bidang akademik, (2) memperkenalkan karakter dan ciri khas masing-masing kampus, serta (3) menjalin dan mempererat kerja sama antar kampus dalam bidang akademik.

  • B. Tujuan

Tujuan penyelenggaran debat ini sebagai berikut.

  1. Meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi melalui media debat ilmiah.
  2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menciptakan kompetisi yang sehat antar mahasiswa.
  3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga mampu bersaing di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
  4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis.
  5. Memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman terhadap permasalahan regional, nasional, dan internasional beserta alternatif solusi.
  6. Menjalin kerjasama antar kampus se-daratan Flores dalam bidang akademik.
  • C. Syarat Peserta Debat

Beberapa syarat peserta debat yang wajib diketahui, yaitu:

  1. Peserta debat adalah warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Peserta debat adalah mahasiswa aktif dari perguruan tinggi yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku dan menunjukkannya sebelum lomba berlangsung.
  3. Peserta debat adalah mahasiswa aktif dari perguruan tinggi yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) pada laman http://pddikti.kemdikbud.go.id.
  4. Peserta debat terdiri dari tiga orang.
  5. Melampirkan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
  • D. Syarat Dosen Pendamping Tim Debat

Beberapa syarat Dosen Pendamping Tim Debat yang wajib diketahui, yaitu:

  1. Dosen pendamping adalah dosen aktif dari perguruan tinggi peserta debat.
  2. Dosen pendamping adalah warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  3. Dosen pendamping berpendidikan minimal S2 dan memiliki NIDN.
  4. Dosen pendamping adalah dosen aktif dari perguruan tinggi yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) pada laman http://pddikti.kemdikbud.go.id.
  5. Melampirkan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
  • E. Topik Debat

Beberapa topik debat yang ditawarkan, yaitu:

  1. Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Membentuk Generasi Pemimpin Masa Depan.
  2. Mendorong Kolaborasi Antar Pelajar: Membangun Lingkungan Belajar yang Mendukung.
  3. Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran: Meningkatkan Pengalaman Belajar yang Transformatif.
  4. Pendidikan Inklusif: Memastikan Setiap Siswa Dapat Mengakses Pendidikan Berkualitas.
  5. Keterampilan Kewirausahaan di Era Digital: Mempersiapkan Mahasiswa untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan.
  6. Menghadapi Tantangan Mental Health di Kalangan Mahasiswa: Pentingnya Dukungan Kolaboratif.
  7. Memimpin dengan Integritas: Peran Mahasiswa dalam Membangun Masyarakat yang Bermoral.
  8. Pembelajaran Berbasis Proyek: Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi Antar Siswa.
  9. Merangkul Keanekaragaman: Membangun Budaya by Toleransi dan Penghargaan di Lingkungan Pendidikan.
  10. Pendidikan Kritis: Mengajarkan Siswa untuk Berpikir Kritis dan Mandiri.
  11. Dampak Distraksi Pendidikan pada Budaya Digital terhadap Kualitas Pembelajaran.
  12. Membangun Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Teknologi di Era Digital.
  13. Mengatasi Perilaku Kecanduan Gadget Pada Siswa di Era Digital.
  14. Mengatasi Dampak Negatif Konten Digital Terhadap Siswa di Era Digital.
  15. Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Pendidikan Kolaboratif di Era Digital.
  • F. Sistem Debat

Sistem debat menggunakan British Parlementary Style.

  • G. Hadiah

Hadiah untuk juara I, II, dan III: uang tunai jutaan rupiah ples trofi juara

  • H. Tempat dan waktu debat

Tempat perlombaan:

GUT LANTAI 5

UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

JL.AHMAD YANI- KEL. TENDA

KEC.LANGKE REMBONG – KAB.MANGGARAI

Waktu Debat         :

HARI                      : 6 Mei 2024

PUKUL                   : 08.00 WITA – SELESAI

x

Check Also

Kembangkan Kemampuan Integrasi Pelaksanaan Tridharma Dosen, FKIP Unika Ruteng Helat Lokakarya

Ruteng, Unika Santu Paulus – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) ...